Seorang tukang becak, Slamet Purnomo (55), hanyut terbawa arus di Sungai Simo. Tubuh pria asal Jeruk, Lumajang itu langsung ditelan derasnya arus sungai saat hujan turun dengan derasnya.
"Korban terpeleset lalu masuk sungai yang arusnya deras karena hujan," ujar Kepala Satpol PP Kecamatan Sukomanunggal, Karjoko, kepada detiksurabaya.com, Senin (5/4/2010).
Karjoko, menceritakan bahwa peristiwa itu bermula saat sebuah terpal milik PKL hanyut di Sungai Simo. Slamet yang biasa mangkal di depan Gereja Jawi Wetan mengejar terpal itu yang akhirnya tersangkut di pipa PDAM yang melintang di sebelah jembatan di depan SD Kemala Bhayangkari, Jalan Simomulyo.
Slamet mencoba meraih terpal tersebut. Terpal sempat terpegang tangan Slamet, tetapi arus sungai yang deras ternyata malah menariknya. Ditambah lagi permukaan jalan yang licin, Slamet yang tak melepas pegangannya akhirnya malah terjungkal dan terjun ke sungai.
Beberapa warga yang melihatnya mencoba memasukkan galah berharap Slamet masih ada di situ dan meraihnya. Tetapi hasilnya nihil.
Saat ini tim SAR, Linmas dan polisi sedang berupaya mencari keberadaan tubuh Slamet dengan menyusuri sungai dari pinggir. Upaya menyusuri sungai dengan masuk ke dalamnya dinilai masih sangat riskan karena arus sungai yang terlalu deras.
===================================================================
gambar di atas cuma gambaran doang biar ber isi bukan orang asli nya ~_~"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar